0
0
PASCASARJANA.POLINELA.AC.ID – Program Studi Magister Terapan Ketahanan Pangan Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melakukan kunjungan industri pada tanggal 11 Desember 2021.
Kunjungan ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok 1 untuk mahasiswa semester 1 dengan kunjungan ke Pabrik Tepung Tapioka yang terletak di Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran, Lampung dan PT. Indo Prima Beef (IPB) di Kelurahan Adirejo, Kecamatan Terbanggi Besar, Bandar Jaya, Lampung.
Kemudian kelompok 2 untuk semester 3 dengan kunjungan ke Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas 1 di Way Laga, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung dan Budidaya dan Pengolahan Pasca Panen Talas Beneng di Desa Nyampir Baru, Kecamatan Bumi Agung, Lampung Timur, Lampung.
Peserta kelompok 1 terdiri dari 10 orang mahasiswa dan 3 orang dosen pembimbing. Kunjungan pertama ke Pabrik Tepung Tapioka menurut Dr. Ir. Suraya Kaffi Syahpura, M.T.A. bertujuan mempelajari pengolahan Zero Wise (pengolahan tanpa menyisakan limbah) yang berkaitan pada mata kuliah Diversifikasi Pangan, Menejemen Bisnis Pangan, dan Pembangunan Pertanian Ber- kelanjutan.
Sedangkan kunjungan ke 2 kelompok 1 ini ke PT. Indo Prima Beef menurut Dr. Henry Kurniawan, S.Si., M.Stat. dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan mempelajari pemeliharaan, pengelolaan, pengembangan, hingga pemasaran hewan ternak bedasarkan kebutuhan daging nasional dari data Badan Pusat Statistika (BPS) beserta hasil ternaknya agar memiliki nilai tambah yang berkaitan pada mata kuliah Regulasi dan Kemandirian Pangan serta Statistika Terapan.
Selanjutnya kelompok 2 terdiri dari 19 orang mahasiswa dan 3 orang dosen pembimbing. Dalam uraiannya, Dr. Oktaf Rina, S.Si., M.Si. mengatakan bahwa pada kunjungan ini ke Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas 1, Pascasarjana MTKP Polinela sangat relevan dengan lingkup kerja BKP ini, terutama pada mata kuliah Kemanan Pangan.
BKP ini memiliki peran yang sangat strategis dalam mencegah penyebaran penyakit hewan dan organisme pengganggu tumbuhan serta keamanan hayati hewani dan nabati yang terbawa dalam pola lalulintas komoditas pertanian yang sangat padat tersebut.
Menurut Dr. Ir. Ratna Dewi, M.P. yang di damping oleh Dr. T. Imam Sofi’i, S.TP., M.Si. Kunjungan akhir yang dilakukan kelompok 2 ke Budidaya dan Pengolahan Pasca Panen Talas Beneng memiliki tujuan mempelajari budidaya dan pengolahan talas beneng yang merupakan tanaman pangan berupa umbi dengan kandungan karbohidrat yang cukup tinggi dan menjadi salah satu bahan pangan alternatif yang berkaitan dengan mata kuliah pengembangan Sumber Daya Pangan Lokal.
Ketua Pascasarjana MTKP, Dr . Irmayani Noer, S.P., M.Si., mengatakan bahwa kunjungan industri merupakan kegiatan praktikum (praktik lapang) pada Prodi MTKP. Praktik lapang dilakukan bertujuan agar mahasiswa dapat melakukan pengamatan dan mempelajari berbagai bentuk penerapan kebijakan ketahanan pangan, menambah wawasan tentang pertanian berkelanjutan dan kaitannya dengan ketahanan pangan dalam jangka Panjang, dapat mengidentifikasi berbagai persoalan yang dihadapi terkait dengan ketahanan pangan baik di tingkat rumah tangga, pemerintah, maupun usaha dan industri.
Lebih lanjut dikatakan bahwa dengan kunjungan industri, para mahasiswa memperoleh wawasan terkait implementasi beberapa mata kuliah yang saling terintegrasi antara teori dan praktik sehingga memperoleh pemahaman yang lebih mendalam.
