1
0
Bandung, 29 Agustus 2023. Pengelola Pascasarjana Polinela Prodi S2 Magister Terapan Ketahanan Pangan mengadakann kunjungan kerja ke Politeknik Negeri Bandung untuk melakukan benchmarking pengelolaan Pascasarjana Terapan. Kegiatan kunjungan kerja diikuti oleh seluruh pengelola Pascasarjana MTPK Polinela. Outcomes yang diharapkan dari kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas perencanaan pengembangan organisasi tata kerja Polinela secara umum dan unit Jurusan Pascasarjana Polinela (https://pascasarjana.polinela.ac.id/) secara khusus.
Studi banding pengelolaan pascasarjana terapan sangat diperlukan dalam rangka pembentukan unit pengelola program studi jenjang pascasarjana (S2 dan S3 terapan) di Polinela. Saat ini Polinela (https://polinela.ac.id/) baru memiliki satu program studi jenjang S2 yaitu Program Studi Magister Terapan Ketahanan Pangan (MTKP) dan sedang dalam proses penyusunan usulan prodi baru jenjang S2 yaitu Magister Terapan Manajemen Agribisnis (MTMA). Oleh karena itu perlu dilakukan studi banding pengelolaan pascasarjana pada politeknik penyelenggaran Program Pascasarjana, yaitu Politeknik Negeri Bandung. Tim pengelola Pascasarjana Polinela dipimpin oleh Ketua Pengelola Dr. Irmayani Noer, S.P., M.Si. dan diterima oleh Wakil Direktur 1 bidang Akademik Polban Iwan Ridwan, S.T., M.T., Ph.D.
Politeknik Negeri Bandung (https://www.polban.ac.id/) memiliki 2 (dua) program studi jenjang S2 yaitu Magister Terapan Rekayasa Infrastruktur (MTRI) yang berdiri berdasarkan penugasan oleh Kementerian Tahun 2014 dan Magister Terapan Keuangan dan Perbankan Syari’ah yang berdiri Tahun 2017. Sejak Tahun 2014 karena mendapatkan mandat dari Kemristekdikti, Program Pascasarjana berdiri menjadi unit penyelenggara program studi MTRI, namun pada Pendiri sekaligus mantan Ketua Program Pascasarjana Polban Prof. Drs. Dwi Suhartanto, MCM., Ph.D. menyatakan bahwa pada bulan Februari Tahun 2023 dua program studi yang dikelola oleh Pascasarjana Polban diserahkan pengelolaannya pada Jurusan karena berdasarkan penilaian dari Direktorat Kelembagaan Vokasi bahwa prodi yang dikelola oleh Pascasarjana Polban bersifat mono disiplin. Prodi MTRI diserahkan pengelolaannya pada Jurusan Teknik Sipil dan Prodi MTKPS diserahkan pengelolaannya pada Jurusan Akuntansi.
Perbedaan suasana akademik dan karakteristik mahasiswa pada prodi jenjang diploma dan sarjana terapan dengan mahasiswa prodi magister terapan menyebabkan kesulitan dan kendala dalam pengelolaannya. Perbedaan terletak pada karakteristik rekrutmen calon mahasiswa baru serta perbedaan dalam penyelenggaraan kegiatan akademik juga perbedaan dalam iklim penelitian. Pembelajaran pada jenjang S2 dibagi menjadi 2 kategori yaitu pembelajaran regular dan eksekutif dengan fokus penelitian pada industrial base thesis. Tesis menghasilkan produk yang dapat didisplay dengan pengujian fullsclae bagi Prodi MTRI dan berupa model/purwarupa yang menjadi rekomendasi dan diterapkan oleh industri baik berupa Standar Operasional Prosedur (SOP) atau blue print bagi Prodi MTKPS. Seleksi mahasiswa baru pada jenjang S2 dilakukan dengan berbagai upaya mengingat animo masyarakat terhadap jenjang pendidikan S2 terapan masih terbatas. Antara lain adalah program fastrack bagi mahasiswa jenjang S1 terapan, program beasiswa bagi alumni terbaik dan pemberian program apresiasi bagi tesis terbaik dan IPK tertinggi. Sebagai upaya pendirian kembali Program Pascasarjana, Polban saat ini sedang dalam proses penyusunan program studi jenjang S2 baru yang bersifat multidisiplin yaitu Magister Terapan Pemasaran Inovasi Teknologi (MTPIT).
Berdasarkan kunjungan kerja yang telah dilaksanakan tersebut terdapat beberapa hal yang dapat dijadikan acuan dalam perencanaan pengembangan UPPS Pascasarjana Terapan Polinela. Diantaranya adalah dengan memperkuat pembeda konsentrasi keilmuan multidisiplin pada Prodi MTKP dan MTMA sehingga dapat dikategorikan multidisiplin ilmu.
