Perluas Wawasan Keamanan Pangan, Mahasiswa S2 Ketahanan Pangan melakukan kegiatan Fieldtrip Lokal ke PT Ciomas dan Balai Karantina

1 0
Read Time:3 Minute, 17 Second

Pada hari Kamis, tanggal 18 Januari 2024, mahasiswa Program Studi Magister Terapan Ketahanan Pangan (MTKP) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melaksanakan kegiatan field trip sebagai salah satu rangkaian kegiatan perkuliahan di semester ganjil tahun 2023/2024. Kegiatan fieldtrip rutin dilakukan mahasiswa MTKP Polinela. Tujuan field trip kali ini pada 2 tempat yaitu ke Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan yang beralamat Jl. Soekarno Hatta, KM. 20 Way Laga, Sukabumi, Bandar Lampung dan PT. Ciomas Adisatwa Poultry Processing, Desa Talang Padang Baru, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan. Dalam kunjungan ini, mahasiswa dihapakna dapat lebih mendalami materi kuliah khususnya terkait keamanan pangan.

Kunjungan pertama yaitu pada Balai Karantina, mahasiswa tampak antusias dalam mengikuti penjelasan dan pemaparan para petugas dari Balai Karantina. Ada 3 materi yang dijelaskan pada kunjungan di Balai Karantina, yaitu Pengawasan Keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) oleh BKHIT Lampung, Kebijakan Sistem Sertifikasi dalam Rangka Jamian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan dan monitoring Produk asal Hewan TA. 2023. Dalam pemaparan tersebut disampaikan tentang upaya pencegahan penyebaran penyakit yang berasal hewan dan tanaman serta menjamin pangan yang dikonsumsi bebas dari cemaran yang dimungkinkan ada pada produk pangan, baik cemaran kimia maupun mikrobiologi. Mahasiswa terlihat antusias mengikuti materi terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang dilontatkan.

Kunjungan Mahasiswa di Balai Karantina

Proses pemaparan materi dan diskusi yang berlangsung memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait proses-proses yang telah berjalan di Balai Karantina, baik proses ekspor maupun impor. Selama ini di Provinsi Lampung lebih banyak mengeskpor bahan pangan segar asal tumbuhan dan ikan. Sedangkan untuk impor yang ditangain Balai Karantina yang terletak di Lampung ini lebih banyak merupakan pakan ikan dan ternak. Berkembangnya diskusi membuat mahasiswa juga memahami kendala yang dihadapi produk Indonesia dalam memenuhi kriteria atau persyaratan ekspor pada beberapa negara. Hal ini memberikan gambaran tentang kebijakan pemerintah yang harus dilakukan pemerintah yang dapat mendukung komoditas ekspor, khususnya produk-produk pertanian, perikanan dan peternakan.

Pada kunjungan kedua, yaitu pada PT. Ciomas Adisatwa Poultry Processing, mahasiswa difokuskan untuk memahami bagaimana proses penerapan standar keamanan pangan yang diterapkan pada rumah potong ayam (RPA) PT. Ciomas, yang meliputi proses penerimaan ayam, pemotongan, pembersihan, pengemasan, penyimpanan hingga proses distribus. Mahasiswa diberikan pemaparan oleh pihak quality assurance (QA) tentang proses yang berlangsung di RPA PT Ciomas, setelah itu mahasiswa diajak melihat langsung proses yang berlansung di RPA sehingga pemahanan lebih menyeluruh. Daging ayam merupakan komoditas yang perisable atau mudah rusak, sehingga dalam penanganannya memerlukan strategi khusus, yaitu setelah pembersihan produk daging ayam harus ditangani pada suhu rendah untuk mencegah kontaminasi mikroorganisme. RPA PT. Ciomas juga dilengkapi tempat penyimpangan dingin untuk produk yang dijual fresh (segar) dan tempat penyimpanan beku (frozen) untuk produk yang akan dijual secara beku. PT. Ciomas juga telah memiliki tempat pengolahan limbah yang baik sehingga tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.

Dalam kunjungan ini, mahasiswa memiliki kesempatan unik untuk mengamati tahapan-tahapan proses pemotongan dan pengolahan ayam secara langsung di RPA PT Ciomas Adikarya. Mereka diperkenalkan dengan teknologi terkini dan prosedur sanitasi yang ketat yang menjadi landasan dalam menjaga kualitas produk hewan. Interaksi langsung dengan profesional di perusahaan ini juga memberikan wawasan tentang prinsip-prinsip keamanan pangan yang dipegang teguh oleh industri ini.

Para mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teknis, tetapi juga diajak untuk memahami aspek-aspek manajemen, termasuk manajemen rantai pasok dan keberlanjutan. PT Ciomas Adikarya berbagi pengalaman terkait upaya perusahaan dalam memastikan keberlanjutan operasionalnya seiring dengan meningkatnya kesadaran akan tanggung jawab sosial dan lingkungan di kalangan industri.

Kunjungan ke PT Ciomas Adisatwa Poultry Processing

Kegiatan field trip ini memberikan mahasiswa Polinela gambaran nyata tentang tantangan dan peluang dalam industri pemotongan dan pengolahan ayam. Sembari melibatkan diri dalam dialog aktif, mahasiswa diharapkan dapat merespon dinamika industri ini dengan pengetahuan yang lebih mendalam dan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan lapangan kerja.

Tidak hanya menjadi peluang untuk meningkatkan pengetahuan akademis, tetapi juga memperluas wawasan mahasiswa terhadap tantangan nyata yang dihadapi dalam kebijakan karantina di Indonesia. Diharapkan, pengalaman ini akan membantu mahasiswa Polinela untuk lebih memahami peran mereka dalam mendukung keberlanjutan dan keamanan pangan di masa depan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %